KBR68H, Jakarta- Pemerintah berencana melakukan rekonsiliasi dalam menuntaskan kasus Syiah Sampang. Rekonsiliasi yang bakal dijembatani oleh Rektor IAIN Sunan Ampel itu bakal menawarkan dua opsi untuk warga Syiah Sampang.(Baca: Kasus Syiah Sampang, Semua Pihak Harus Diajak Dialog)
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Djoko Suyanto mengatakan, dua opsi yang dimaksudkan adalah, warga syiah kembali menempati rumah mereka atau opsi kedua menempati lokasi baru.
“Ada dua opsi yang ditawarkan jika kedua kelompok yang bersengketa bisa berjalan baik. Pertama apakah mereka bisa kembali ke tempat asalnya. Dengan catatan resistensi dan penerimaan masyarakat di sana sudah berubah dibanding dengan yang lalu. Yang kedua jika tidak di situ, ditempat lain di sekitar Madura bisa diupayakan. Tetapi ini masih digodok oleh tim rekonsiliasi dan pemda Jatim,”kata Djoko di Kantor Presiden, Senin (15/7).
Menkopolhukam Djoko Suyanto menambahkan, hingga saat ini tim rekonsiliasi sedang bekerja merumuskan dan membahas bersama pemprov Jawa Timur. Djoko mengaku tidak memberi target kapan rekonsiliasi dilaksanakan. Pengungsi syiah sendiri saat ini berada di rusun di Sidoarjo Jawa Timur yang dikelola oleh Pemda. Selain kebutuhan harian, pemda juga mulai membangun kelas-kelas belajar untuk anak-anak pengungsi Syiah Sampang.(Baca: Diusir, Warga Syiah Sampang Pilih Tinggal di Jalan)
Editor: Nanda Hidayat
Rekonsiliasi Syiah Sampang, Pemerintah Tawarkan Dua Opsi
KBR68H, Jakarta- Pemerintah berencana melakukan rekonsiliasi dalam menuntaskan kasus Syiah Sampang.

NUSANTARA
Senin, 15 Jul 2013 22:53 WIB


Rekonsiliasi, Syiah Sampang, Dua Opsi, portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai