Bagikan:

Realisasi Produksi Padi Aceh 1,7 Juta Ton

Realisasi produksi padi di Aceh Pada 2012 sebanyak 1, 7 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Jumlah itu terealisasi dari luas panen padi Aceh yang mencapai 387 ribu hektar.Angka itu diperoleh dari pembahasan angka tetap (ATAP) tahun 2012 yang dilaksanakan

NUSANTARA

Kamis, 04 Jul 2013 16:13 WIB

Author

radio Antero

Realisasi Produksi Padi Aceh  1,7 Juta Ton

produksi padi, aceh

KBR68H, Banda Aceh - Realisasi produksi padi di Aceh Pada 2012  sebanyak 1, 7 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Jumlah itu terealisasi dari luas panen padi Aceh yang mencapai 387 ribu hektar.Angka itu diperoleh dari pembahasan angka tetap (ATAP) tahun 2012 yang dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah pertengahan Juni lalu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto mengatakan produksi padi Aceh pada tahun 2013 ini akan meningkat hingga 1,8 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Menurutnya, peningkatan produksi pada tahun 2013 disebabkan oleh meningkatnya luas panen hingga 2, 5 persen dibandingkan 2012.kaya Hermanto, luas panen bertambah sebesar 9,8 ribu hektar dibanding tahun lalu.

Hermanto menambahkan produksi padi pada tahun 2013 rata-rata juga mengalami peningkatan dibanding tahun lalu, dari 46 kw/hektar pada tahun 2012 menjadi 46 kw/ hektar di tahun 2013, atau naik 0,75 persen.

Selain itu, Menurut Hermanto bedasarkan pemantauan harga gabah yang dilakukan BPS Aceh di sejumlah daerah, harga gabah pada bulan juni 2013 mengalami kenaikan harga.Kenaikan harga terjadi  di tingkat petani dan penggilingan.

Ia merincikan di tingkat petani harga gabah kualitas Gabah kering panen (GKP) naik 1,23 persen. Gabah kualitas rendah (GKR) naik 1,07 persen. Sementara  Gabah kering Giling (GKG) naik 1, 51 persen.

Sementara di tingkat petani harga gabah GKP naik 1,39 persen. GKR naik 0,47 persen. GKG naik sebesar 1,49 persen.

"Pemantauan harga gabah kita pantau di Aceh Tenggara, Aceh Timur, Pidei, Bireun. Aceh Utara, Nagan Raya dan Pidie Jaya,” kata Hermanto.

Sumber: radio Antero  

Editor: Antonius Eko

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending