KBR68H, Banda Aceh - Realisasi produksi padi di Aceh Pada 2012 sebanyak 1, 7 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Jumlah itu terealisasi dari luas panen padi Aceh yang mencapai 387 ribu hektar.Angka itu diperoleh dari pembahasan angka tetap (ATAP) tahun 2012 yang dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah pertengahan Juni lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Hermanto mengatakan produksi padi Aceh pada tahun 2013 ini akan meningkat hingga 1,8 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Menurutnya, peningkatan produksi pada tahun 2013 disebabkan oleh meningkatnya luas panen hingga 2, 5 persen dibandingkan 2012.kaya Hermanto, luas panen bertambah sebesar 9,8 ribu hektar dibanding tahun lalu.
Hermanto menambahkan produksi padi pada tahun 2013 rata-rata juga mengalami peningkatan dibanding tahun lalu, dari 46 kw/hektar pada tahun 2012 menjadi 46 kw/ hektar di tahun 2013, atau naik 0,75 persen.
Selain itu, Menurut Hermanto bedasarkan pemantauan harga gabah yang dilakukan BPS Aceh di sejumlah daerah, harga gabah pada bulan juni 2013 mengalami kenaikan harga.Kenaikan harga terjadi di tingkat petani dan penggilingan.
Ia merincikan di tingkat petani harga gabah kualitas Gabah kering panen (GKP) naik 1,23 persen. Gabah kualitas rendah (GKR) naik 1,07 persen. Sementara Gabah kering Giling (GKG) naik 1, 51 persen.
Sementara di tingkat petani harga gabah GKP naik 1,39 persen. GKR naik 0,47 persen. GKG naik sebesar 1,49 persen.
"Pemantauan harga gabah kita pantau di Aceh Tenggara, Aceh Timur, Pidei, Bireun. Aceh Utara, Nagan Raya dan Pidie Jaya,” kata Hermanto.
Sumber: radio Antero
Editor: Antonius Eko