KBR68H, Jayapura - Kepolisian Papua mengklaim hasil otopsi tim medis yang dilakukan di RSUD Lanny Jaya tak menemukan adanya proyektil dalam tubuh Arlince Tabuni. Remaja berusia 12 tahun itu dikabarkan tewas setelah baku tembak aparat TNI dengan kelompok pengacau keamanan pimpinan Puron Wenda di Kampung Popome, Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya.
Juru bicara Polda Papua, I Gede Sumerta Jaya mengatakan, hasil otopsi yang dilakukan selama lebih dari 1 jam tersebut tak menemukan adanya proyektil di tubuh korban. Untuk mengusut kasus tersebut, polisi bersama dengan TNI telah menurunkan tim investigasi gabungan, dibawah pimpinan Direktur Reskrim Umum Polda Papua, Bambang Priyambada.
“Kalau ahli atau keterangan ahli menyatakan, pasti tidak akan menyatakan luka tembak, kalau tidak ada proyektil, tidak berani dia. Kalau tidak ada proyektil, pada umumnya ahli itu menjelaskan biasanya luka akibat benda tajam. Lemudian kedalaman luka dan lebar luka itu biasanya. Belum tau penyebabnya,” jelasnya.
Kepolisian setempat mengklaim kelompok yang sempat melakukan kontak senjata dengan aparat tersebut merupakan pelaku penyerangan Polsek Pirime pada November 2012 yang mengakibatkan 3 orang polisi tewas tertembak.
Polisi: Tak Ada Proyektil dalam tubuh Arlince Tabuni
Kepolisian Papua mengklaim hasil otopsi tim medis yang dilakukan di RSUD Lanny Jaya tak menemukan adanya proyektil dalam tubuh Arlince Tabuni. Remaja berusia 12 tahun itu dikabarkan tewas setelah baku tembak aparat TNI dengan kelompok pengacau keamanan pi

NUSANTARA
Rabu, 03 Jul 2013 15:52 WIB


penembakan, papua, arlince tabuni
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai