KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia menyatakan tewasnya belasan orang di GOR Kota Lama, Nabire saat pertandingan tinju berlangsung akibat kelebihan kapasitas. Juru Bicara Kepolisian Indonesia Ronny F Sompie mengatakan penonton pertandingan tersebut mencapai 1500 orang sedangkan kapasitas GOR hanya mampu menampung 800 orang.
"Tidak sehingga terjadi keributan dorong-dorongan, Dimana kondisi GOR dengan daya tampung 800-900 orang tadi malam. Dihadiri oleh penonton sekitar 1500 penonton berdesak-desakan. Sehingga kondisi di GOR dengan hanya satu pintu masuk dan satu pintu keluar dengan dorong-mendorong dan menimbulkan korban," ujar Sompie dalam jumpa pers di Mabes Polri.
Kepolisian Indonesia Ronny F Sompie menambahkan kerusuhan ini disebabkan oleh keributan antar pendukung salah seorang petinju yang bertanding pada pertandingan tersebut. Perebutan juara ini sudah diadakaan sejak 6 hari lalu. Sebelumnya, 17 orang meninggal dan 39 orang lainnya luka akibat terinjak-injak pada pertandingan tinju Piala Bupati di Nabire Papua, malam tadi. Sebagian besar korban merupakan perempuan.
Editor: Suryawijayanti
Polisi: Pertandingan Tinju di GOR Nabire Lebihi Kapasitas
Kepolisian Indonesia menyatakan tewasnya belasan orang di GOR Kota Lama, Nabire saat pertandingan tinju berlangsung akibat kelebihan kapasitas.

NUSANTARA
Senin, 15 Jul 2013 13:19 WIB


tinju, nabire, kerusuhan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai