Bagikan:

Polisi Rembang: Hentikan Perbaikan Jalur Pantura pada H-10 Lebaran

Pihak kepolisian meminta pelaksana proyek perbaikan jalur Pantura untuk menghentikan semua aktivitas, pada H-10 Lebaran. Alasannya, ini dilakukan untuk memperlancar arus kendaraan mudik yang mulai meningkat memasuki wilayah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

NUSANTARA

Rabu, 10 Jul 2013 18:01 WIB

Author

Radio R2B

Polisi Rembang: Hentikan Perbaikan Jalur Pantura pada H-10 Lebaran

Polisi Rembang, Perbaikan Jalur Pantura

KBR68H, Rembang – Pihak kepolisian meminta pelaksana proyek perbaikan jalur Pantura untuk menghentikan semua aktivitas, pada H-10 Lebaran. Alasannya, ini dilakukan untuk memperlancar arus kendaraan mudik yang mulai meningkat memasuki wilayah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, AKP Sugino menjelaskan khusus pembetonan jalan di jalur Pantura Kaliori yang selama ini mengakibatkan kemacetan parah, diperkirakan sudah selesai. Hanya saja untuk pengaspalan kanan kiri bahu jalan, kemungkinan belum rampung. Menurutnya hal mini tidak masalah, yang penting beton dari dua arah sudah bisa dilalui pengguna jalan.

Sugino menambahkan ke depan kalau ada proyek pembetonan lagi, ia berharap pelaksana menggunakan sistem pengecoran beton lebih canggih. Seperti di proyek tol Solo – Semarang, beton sudah bisa dilewati, meski baru seminggu, karena mencampurkan sebuah zat khusus.

Proyek di Kecamatan Kaliori belum menerapkan metode tersebut, sehingga beton baru dianggap kuat, manakala sudah memasuki umur sekira tiga minggu. Kondisi ini terlalu lama memicu kemacetan.

Pejabat Pembuat Komitmen dari Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Danang Tri Wibowo berjanji akan berupaya memenuhi target. Menurut rencana H – 10 kondisi Pantura akan dibersihkan dari kegiatan pekerja. Kalau masih ada beberapa kekurangan, kata Danang, yang penting jangan sampai membahayakan pengguna jalan.

Sumber: Radio R2B
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending