KBR68H, Denpasar - Polisi dinilai masih enggan untuk bertugas di daerah-daerah terpencil. Hal ini menyebabkan kurangnya personil di kepolisian sektor (polsek) daerah terpencil, khususnya di Bali.
Sementara jumlah petugas di polsek-polsek kota menumpuk. Menurut Direktur LSM hukum Yayasan Manikaya Kauci, Komang Arya Ganaris, fenomena ini menyebabkan respon terhadap laporan masyarakat menjadi tidak maksimal.
“Di Bali misalnya dengan standar internasional ini perlu peningkatan standar juga, sampai saat ini kita terus dorong itu, bahwa institusi Polri ini, institusi publik yang harusnya siap dengan aduan, laporan warga yang bermacam-macam, jadi tidak lagi bisa dengan mentalitas yang lama,” ujar Komang Arya Ganaris, Senin (29/7) di Denpasar.
Komang Arya Ganaris menyebutkan jumlah petugas di polsek idealnya adalah 80-100 orang. Sementara kepolisian menyebut, saat ini hanya ada belasan polisi yang bertugas di sana. Komang mengatakan, kurangnya jumlah personil polisi yang bertugas di tingkat polsek di daerah terpencil terjadi karena mereka memilih tempat tugas. Padahal seorang polisi harus siap ditugaskan dimanapun.
Editor: Doddy Rosadi
Polisi Enggan Ditempatkan di Daerah Pelosok di Bali
KBR68H, Denpasar - Polisi dinilai masih enggan untuk bertugas di daerah-daerah terpencil.

NUSANTARA
Selasa, 30 Jul 2013 07:52 WIB


polisi, penempatan, daerah pelosok, bali
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai