Bagikan:

Polisi di Cirebon Dilatih Tangani Korban Kecelakaan Mudik Lebaran

Kepolisian Cirebon Kota (Ciko), Jawa Barat, melatih anggotanya agar bisa menangani korban kecelakaan dengan baik dan benar saat arus mudik dan balik Lebaran 2013.

NUSANTARA

Senin, 15 Jul 2013 15:53 WIB

Author

Suara Gratia

Polisi di Cirebon Dilatih Tangani Korban Kecelakaan Mudik Lebaran

Polisi di Cirebon, Korban Kecelakaan, Mudik Lebaran

KBR68H, Cirebon – Kepolisian Cirebon Kota (Ciko), Jawa Barat, melatih anggotanya agar bisa menangani korban kecelakaan dengan baik dan benar saat arus mudik dan balik Lebaran 2013.

Untuk itu, Polres Cirebon Kota (Ciko) melalui Satuan Lalu Lintasnya, bersama tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati (RSUDGJ) akhir pekan lalu mengadakan pelatihan medis penanganan korban kecelakaan lalu lintas di Markas Kepolisian Cirebon Kota.

RSUDGJ menurunkan sebanyak 20 personel tim medis memberikan beberapa materi pelatihan guna menangani korban kecelakaan yakni Triase (proses khusus memilah pasien berdasar beratnya cedera atau penyakit), mengenalkan cara menolong bantuan hidup dasar, dan ketrampilan-ketrampilan dalam memindai dan mengevakuasi korban. Pelatihan ini sedikitnya diikuti 100-an anggota Satuan Lalu Lintas Polres Ciko.

Ditemui disela-sela pelatihan, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUDGJ Kota Cirebon Siska L. Muliadi mengatakan, ketika terjadi kecelakaan massal tidak mungkin hanya perawat dan dokter saja yang bekerja, tetapi polisi dan masyarakat juga memiliki peran penting dalam memberikan pertolongan.

“Karena Polisi merupakan garda terdepan dalam lalu lintas. Jadi anggota Polisi harus memiliki kompetensi dalam menangani korban kecelakaan,” jelas Siska. Ia menjelaskan, penanganan yang tidak benar dapat memperparah kondisi korban. Sebab, kata dia, selama ini masyarakat tidak memahami tehnik memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan.

Ia mengapresiasi kepedulian masyarakat dalam memberikan pertolongan, namun hal ini akan lebih baik jika masyarakat dan polisi khususnya, memiliki pengetahuan yang benar dalam memberikan pertolongan. “Kemungkinan kalau orang tidak mengetahui tekhnik yang benar, bukan menolong korban malah akan menambah tingkat kegawatan korban,” tambah Siska.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ciko, Parlan mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kesiapan pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2013.

“Ini salah satu bentuk kesiapan kita. Bekerjasama dengan Rumah Sakit Gunung Jati. Jadi setiap personel di Pos Pengamanan mampu menangani korban kecelakaan dengan benar,” jelas Parlan.

Ia menjelaskan, memacu kendaraan dengan kencang, kurang hati-hati dan tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, merupakan penyebab utama kecelakaan. Menurutnya, di Kota Cirebon tedapat 4 titik rawan kecelakaan yakni di perempatan Kedawung, Kanggraksan, Kalijaga, dan Jalan Brigjen Dharsono. “Sejumlah titik rawan laka akan kita pasangi rambu-rambu peringatan,” pungkasnya.

Sumber: Suara Gratia
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending