KBR68H, Jayapura – Dewan Perwakilan Rakyat Papua sesalkan sikap Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Jayapura yang tidak menyosialisasikan tentang perubahan sistem pencatatan meteran listrik kepada masyarakat. Akibat perubahan sistem ini menyebabkan terjadi pembengkakan tagihan listrik sejumlah pelanggan.
Ketua Komisi D bidang Infrastruktur, Pertambangan dan Energi DPR Papua, Yan Mandenas menuturkan, seharusnya jika ada perubahan tersebut PLN menyosialiasikan atau memberitahukan kepada masyarakat. Selain itu sistem pencatatan yang dulunya dilakukan secara manual kini melalui sistem penggunaan kamera digital itu diharapkan bisa mengcover berapa besar penggunaan pelanggan, agar masyarakat tidak resah. Bahkan bila perlu, kata Yan, diberikan klasifikasi penggunaannya.
“Saya pikir ini jadi catatan buat kita semua bahwa memang ada terjadi perubahan seperti ini. Tapi yang terpenting bagaimana mekanisme yang menggunakan pencatatan digital perlu harus disosialisasikan ke pelanggan. Trus yang kedua bagaimana system pencatatan ini, harus bisa benar benar mengcover penggunaan listrik pelanggan perbulan atau daya,” tutur Yan.
Sementara itu, Manager PLN Area Jayapura, Merry Lauw mengaku perubahan sistem pencatatan meteran itu dilakukan sudah sejak Mei lalu.
Dia menjelaskan, penggunaan system kamera agar lebih jelas angka KWH meterannya. Sebab selama ini petugas yang mencatat melakukan secara manual.
“Kalau dulu dilakukan secara manual terdapat angka yang kecil. Namun setelah menggunakan kamera angka akuratnya tercatat jelas sehingga terjadi selisih dan penumpukan KWH,” jelasnya.
Dia menegaskan terkait adanya keluhan pelanggan tersebut pihaknya sudah membentuk tim untuk memantau langsung ke setiap rumah pelanggan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya. Mery juga mengimbau bagi masyarakat yang terjadi peningkatan tagihan untuk segera melapor ke PLN.
Sebelumnya, puluhan warga mengadu ke DPRP terkait adanya peningkatan tagihan listrik mereka sejak beberapa bulan terakhir. Peningkatan tagihan itu bervariasi ada yang hanya ratusan ribu per bulan hingga jutaan rupiah. (Andi Iriani)
Editor: Doddy Rosadi
Sumber: Radio Swara Nusa Bangsa
PLN Papua Ubah Sistem Pencatatan Meteran Listrik
KBR68H, Jayapura

NUSANTARA
Selasa, 16 Jul 2013 07:21 WIB


pln papua, ubah sistem meteran, listrik, dpr papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai