KBR68H, Jakarta - Pertamina menghentikan kegiatan pemompaan di kawasan Tempino, Jambi hingga Plaju, Sumatera Selatan. Ini terkait dengan adanya pencurian minyak mentah milik PT Pertamina di wilayah itu. Juru Bicara Pertamina Agus Amperianto menuturkan, keputusan itu diambil selama waktu yang tidak ditentukan. Dia mengklaim, akibat pencurian itu pihaknya merugi hingga Rp 17 miliar perharinya.
"Daripada negara dirugikan terus rata-rata satu miliar perhari lebih bagus untuk sementara ini kita evaluasi dulu sambil menyetop pemompaan yang ke Plaju agar bisa merasakan dampaknya. Bagaimana rasanya nanti apabila pemompaan untuk kilang berkurang? Hanya saja, sebenarnya kami kasihan dengan masyarakat yang ada di sana yang tidak mengetahui apa-apa. Belum lagi nanti imbas secara ekonominya kan," katanya saat dihubungi KBR68H.
Juru Bicara Pertamina Agus Amperianto menambahkan pencurian terjadi sejak 17 Juli, atau saat pipa penghubung lapangan minyak Tempino dengan kilang bahan bakar Plaju milik anak perusahaan PT Pertamina dioperasikan. Polisi dan karyawan Pertagas menemukan lubang-lubang di 17 lokasi dengan total kehilangan 17 ribu barel lebih atau setara 18 persen dari jumlah minyak yang dialirkan. (Baca: Puluhan Orang Tertangkap Saat Curi Besi Pengeboran Lepas Pantai)
Editor: Nanda Hidayat
Pertamina Hentikan Aktivitas di Tempino-Plaju
KBR68H, Jakarta - Pertamina menghentikan kegiatan pemompaan di kawasan Tempino, Jambi hingga Plaju, Sumatera Selatan.

NUSANTARA
Jumat, 26 Jul 2013 21:45 WIB


pertamina, dicuri, Tempino-Plaju, portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai