KBR68H, Polewali Mandar – Data penerimaan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dipersoalkan sejumlah warga desa di sejumlah kecamatan, di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Banyak warga miskin yang semestinya berhak menerima BLSM, namanya justru tidak tercatat dalam daftar penerima BLSM.
Sedangkan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mestinya tidak berhak menerima BLSM, justru mendapat Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang merupakan tanda berhak mendapat BLSM.
Salah satu tokoh pendidik di lingkungan Tandakan, Desa Amassangan Kecamatan Binuang, Syamsuddin mengatakan, ada 10 lebih pensiunan PNS yang mendapat BLSM.
"Di lingkunganku sini lebih kurang lebih 10 orang (pensiunan) yang terima yang BLSM itu. Artinya sebetulnya ada orang-orang yang lebih layak mendapatkan BLSM. Jadi yang saya mau pertanyakan itu bagaimana sumber datanya? Karena penyampaiannya Pak Lurah, katanya itu tidak bisa diganggu gugat, karena itu dari pusat. Begitu katanya," kata Syamsuddin.
Syamsuddin menambahkan, pendataan penerima BLSM di Polewali Mandar harus dikaji ulang dan dilakukan pendataan secara terbuka. Tujuannya untuk menghindari tidak terdatanya warga miskin yang seharusnya dibantu.
Sebelumnya puluhan warga miskin pesisir di Desa Tonyaman Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar melakukan aksi protes dengan mendatangi kantor desa.
Warga pesisir ini meminta penjelasan kepada kepala desa setempat alasan apa sehingga warga miskin namanya tidak masuk dalam daftar penerimaan BLSM.
Editor: Agus Luqman
Pensiunan PNS di Polewali Mandar Terima BLSM
KBR68H, Polewali Mandar

NUSANTARA
Minggu, 07 Jul 2013 16:01 WIB


Polewali Mandar, Sumatera Barat, BLSM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai