KBR68H, Jakarta - Pengungsi Syiah Sampang pesimistis pemerintah daerah akan menjalankan perintah Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) untuk mengembalikan mereka ke kampung halaman.
Sebab, bukan kali pertama Watimpres meminta Pemkab Sampang untuk mengembalikan pengungsi Syiah Sampang ke kampung halaman. Pendamping pengungsi Syiah Hertasning mengatakan ini hanya pencitraan pemerintah pusat agar dianggap perduli dengan para pengungsi.
"Cuma tanggapan itu seperti nasehat yang sudah berulang-ulang. Jadi tidak nyambung dengan watimpres, kebijakan eksekutifnya, baik di level nasional, maupun di level provinsi dan kabupaten. Kita tidak terkejut dengan pernyataan Albert Hasibuan, tetapi di saat yang sama kita tahu percis, ini tidak berdampak apa-apa. Karena Watimpers ngomong, apa, Menkopolhukam ngomong apa, pemkabnya melakukan apa tidak selau berbanding lurus," kata Hertasning kepada KBR68H
Sebelumnya. Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) meminta Pemerintah Kabupaten Sampang mengembalikan pengungsi Syiah dari Sidoarjo ke kampung halaman mereka di Sampang. Anggota Watimpres, Albert Hasibuan mengatakan, sikap Pemerintah Kabupaten Sampang yang memaksa warga Syiah mengungsi ke Sidoarjo merupakan tindakan tidak tepat dan tidak manusiawi. Albert mengatakan pemindahan ke rusun di Sidoarjo tidak menyelesaikan masalah konflik Syiah dan anti-Syiah.
Editor: Antonius Eko
Pengungsi Syiah Sampang Tak Yakin Pemkab Jalankan Perintah Watimpres
Pengungsi Syiah Sampang pesimistis pemerintah daerah akan menjalankan perintah Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) untuk mengembalikan mereka ke kampung halaman.

NUSANTARA
Senin, 01 Jul 2013 20:37 WIB


kontras, syiah, sampang, pengungsi, surabaya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai