KBR68H, Jakarta - Terpencarnya tempat pengungsian mempersulit Palang Merah Indonesia mendata jumlah pengungsi di kabupaten Bener Meriah Aceh. Ketua PMI Bener Meriah Abubakar mengatakan, pengungsi akibat gempa bumi itu enggan berada di titik pengungsian. Mereka lebih memilih mengungsi di dekat rumah masing-masing.
"Belum ada, ada dua titik pengungsian tapi belum terdata secara rinci karena pengungsian di Kabupaten Bener Meriah bukan mengungsi satu tempat tapi mereka mengungsi di dekat rumah. Karena tempatnya terpencar, di situ saja kesulitan kita. tapi, kesulitan secara prinsipil tidak ada,"ungkap Ketua PMI Bener Meriah Abubakar ketika dihubungi KBR68H.
Ketua PMI Bener Meriah Abubakar menambahkan, para relawan juga mendata kerusakan rumah. Menurutnya, jumlah tenaga sudah mencukupi karena bantuan relawan dari kabupaten Aceh Utara dan Tamian. Dua hari lalu, gempa berskala 6,2 Scala Richter menggoyang Aceh. Gempa menewaskan setidaknya 35 orang dan melukai 170an lainnya.
Editor: Suryawijayanti
Pengungsi Gempa Aceh Terpencar, Relawan Kesulitan Data Korban
Terpencarnya tempat pengungsian mempersulit Palang Merah Indonesia mendata jumlah pengungsi di kabupaten Bener Meriah Aceh.

NUSANTARA
Kamis, 04 Jul 2013 13:28 WIB

gempa, aceh tengah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai