KBR68H, Jakarta - Perusahaan Total Indonesie mendesak pemerintah agar tegas memutuskan kelanjutan pengelolaan Blok Mahakam di Kalimantan Timur. Wakil Direktur Total Arividya Noviyanto mengatakan, hingga kini status perpanjangan kontrak masih terus didiskusikan oleh pemerintah. Ketidaktegasan pemerintah dinilai memicu ketidakpastian hukum di industri minyak dan gas.
“Industri migas ini kan membutuhkan suatu hal yang jangka panjang. Kalau tidak jelas memang kedepannya mulai ada project-project yang terpengaruh dengan keputusan itu kalau memang project itu dibuat kemudian produksinya mulai setelah 2017, kan ga jelas. Kalau penurunan produksikan memang Mahakam ini saat ini declina, sekarang kita memang dalam tahap bisa menstabilkan karena adanya South Mahakam. Jadi dari tahun 2013 sampai 2015 produksi kita agak turun tapi bertahan, tapi setelah itu memang kita akan terus turun”, kata Arividya Noviyanto kepada wartawan saat jumpa pers.
Wakil Direktur Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto menambahkan, Total telah mengajukan proposal perpanjangan dengan melakukan komitmen investasi sebesar Rp. 73,4 trilliun lebih. Kata Dia, ekspor produk migas yang dilakukan perusahaannya sebagai komitmen kontrak penjualan banyak diarahkan ke Asia, seperti Jepang dan Korea Selatan.
Sebelumnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan akan melibatkan perusahaan BUMN bila kontrak Total E&P Indonesie, dan Inpex Corporation terhadap Blok Mahakam, Kalimantan Timur berakhir di 2017. (Baca: Beri Pertamina Kepercayaan Mengelola Blok Mahakam)
Editor: Nanda Hidayat
Pengelolaan Blok Mahakam Dipertanyakan !
KBR68H, Jakarta - Perusahaan Total Indonesie mendesak pemerintah agar tegas memutuskan kelanjutan pengelolaan Blok Mahakam di Kalimantan Timur.

NUSANTARA
Kamis, 18 Jul 2013 22:03 WIB


blok mahakam, pengelolaan, portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai