Bagikan:

Penerimaan Siswa Baru, MCW Kampanyekan Antipungli

Lembaga antirasuah Malang Corruption watch (MCW) menggelar kampanye anti pungutan liar paska penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Bundaran Tugu Kota Malang. Mereka menyebarkan selebaran yang isinya mengajak warga untuk turut mengawasi bila ada pungutan

NUSANTARA

Selasa, 16 Jul 2013 19:24 WIB

Penerimaan Siswa Baru, MCW Kampanyekan Antipungli

Siswa Baru, MCW, Antipungli

KBR68H, Malang – Lembaga antirasuah Malang Corruption watch (MCW) menggelar kampanye anti pungutan liar paska penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Bundaran Tugu Kota Malang. Mereka menyebarkan selebaran yang isinya mengajak warga untuk turut mengawasi bila ada pungutan liar di sekolah-sekolah.

Juru Bicara MCW Faturahman mengatakan, masih banyak wali murid yang tidak tahu tentang pungutan liar yang terjadi di sekolah.

“Mengawasi lebih lanjut dan kami mempublikasikan melalui kertas atau selebaran ini sehingga nantinya para masyarakat akan mengetahui bahwasanya masih terdapat yang namanya pungli-pungli ataupun pungutan liar yang sering terjadi,“jelas Faturahman.

Juru Bicara MCW Faturahman menambahkan, lembaganbya berencana  mengadvokasi semua laporan korban pungutan liar yang masuk. Kata dia, selama ini modus yang sering digunakan untuk melakukan pungutan liar adalah untuk pembayaran seragam sekolah, uang pembangunan gedung dan sarana prasarana sekolah, uang sampah sekolah, uang rekreasi, dan lembar kegiatan siswa (LKS).

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending