KBR68H, Malang – Lembaga antirasuah Malang Corruption watch (MCW) menggelar kampanye anti pungutan liar paska penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Bundaran Tugu Kota Malang. Mereka menyebarkan selebaran yang isinya mengajak warga untuk turut mengawasi bila ada pungutan liar di sekolah-sekolah.
Juru Bicara MCW Faturahman mengatakan, masih banyak wali murid yang tidak tahu tentang pungutan liar yang terjadi di sekolah.
“Mengawasi lebih lanjut dan kami mempublikasikan melalui kertas atau selebaran ini sehingga nantinya para masyarakat akan mengetahui bahwasanya masih terdapat yang namanya pungli-pungli ataupun pungutan liar yang sering terjadi,“jelas Faturahman.
Juru Bicara MCW Faturahman menambahkan, lembaganbya berencana mengadvokasi semua laporan korban pungutan liar yang masuk. Kata dia, selama ini modus yang sering digunakan untuk melakukan pungutan liar adalah untuk pembayaran seragam sekolah, uang pembangunan gedung dan sarana prasarana sekolah, uang sampah sekolah, uang rekreasi, dan lembar kegiatan siswa (LKS).
Editor: Anto Sidharta
Penerimaan Siswa Baru, MCW Kampanyekan Antipungli
Lembaga antirasuah Malang Corruption watch (MCW) menggelar kampanye anti pungutan liar paska penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Bundaran Tugu Kota Malang. Mereka menyebarkan selebaran yang isinya mengajak warga untuk turut mengawasi bila ada pungutan

NUSANTARA
Selasa, 16 Jul 2013 19:24 WIB


Siswa Baru, MCW, Antipungli
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai