Bagikan:

Pemkot Cirebon Gratiskan Biaya LKS

KBR68H, Cirebon

NUSANTARA

Senin, 29 Jul 2013 12:45 WIB

Pemkot Cirebon Gratiskan Biaya LKS

pendidikan, cirebon, LKS

KBR68H, Cirebon – Orang tua siswa di Cirebon kini tidak perlu risau mengenai biaya pembelian Lembar Kerja Siswa (LKS) seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya Pemerintah Kota Cirebon (Pemkot) mengalokasikan dana asebesar Rp 3 miliar untuk pengadaan (LKS) tahun ajaran baru ini. Penggratisan LKS ini berlaku siswa di bangku pendidikan dasar hingga menengah baik sekolah negeri maupun swasta. Hal ini terungkap dalam Evaluasi Program 100 Hari Walikota dan Wakil Walikota Cirebon Periode 2013-2018.

Walikota Cirebon Ano Sutrisno mengatakan, dalam upaya peningkatan mutu pendidikan khususnya di Kota Cirebon pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3.072.928 untuk pengadaan LKS bagi pendidikan dasar dan menengah yang mencakup SD, SMP, SMA/SMK baik negeri maupun swasta, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2013.

“Dengan upaya ini tidak ada lagi pembebanan biaya LKS bagi orang tua siswa,"tegasnya.

Ia melanjutkan, selain menggratiskan LKS, Pemkot Cirebon juga berencana membebaskan sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) untuk tingkat SMA/SMK negeri pada 2014 mendatang.

“Selanjutnya kami juga akan membebaskan biaya SPP bagi siswa yang memiliki Kartu Keluarga Kota Cirebon pada tahun 2014. Jadi, sekarang tidak ada lagi alasan tidak bisa sekolah karena tidak ada biaya,"ujarnya.

Program ini diprioritaskan untuk warga Kota Cirebon, dan penggratisan biaya LKS ini tidak akan berjalan dengan efektif jika tidak didukung oleh semua pihak.

Sementara, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, Andi Rianto Lie mengatakan, total anggaran bidang pendidikan di Kota Cirebon sekitar Rp 19 miliar. Salah satunya diperuntukkan bagi program penggratisan LKS di sekolah-sekolah.

Ia berharap, pihak sekolah benar-benar merealisasikan penggratisan LKS. Dia menegaskan pihak sekolah tidak boleh main-main dalam hal ini, bahkan jangan coba-coba mencari peluang melakukan pungutan liar. Ia mengajak seluruh pihak yang berkepentingan baik dari Dinas, guru-guru, dan orang tua siswa bahkan siswa itu untuk mengawal program ini agar berjalan baik dan sesuai dengan peruntukkannya.

Sumber: Radio Suara Gratia FM


Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending