KBR68H, Jayapura – Pemerintah Kabupaten Puncak, Papua, kesulitan memberikan subsidi angkutan udara kepada masyarakat untuk rute Ilaga – Timika akibat terkendala avtur.
Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik mengklaim, hal ini karena PT.Freeport yang ada di Timika hanya memberikan avtur kepada 4 maskapai penerbangan yakni AMA, Trigana Air, MAF, dan Jhon Lie. Sementara pesawat regular yakni Merpati tidak diberikan.
Selain itu, kata Willem, pesawat regular juga harus melayani rute wilayah pegunungan lainnya seperti Yahukimo, Puncak Jaya, Intan Jaya, Paniai dan Kokonau. Sementara armada yang dimiliki tidak cukup untuk melayani semua rute tersebut.
“Ini kan kemungkinan besar kita akan lihat subsidi untuk tahun ini . Tapi tahun ini kita akan adakan subsidi. Tinggal kita lihat juga masalahnya, kita pesawat di Timika itu tidak pernah diijinkan regular yang naik. Jadi itu menjadi kendala buat kami, avtur itu tidak bisa kita ambil di Timika,” jelas Willem.
Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik berharap, masalah ini bisa segera diatasi. Sebab transportasi udara menjadi satu satunya sarana yang paling penting untuk menghubungkan kabupaten Puncak dengan daerah lain.
Ia mengakui, rencananya tahun depan pemerintah bakal mengalokasikan dana untuk pembelian pesawat guna mengurangi beban transportasi masyarakat. (Andi Iriani)
Editor: Anto Sidharta
Pemkab Puncak Sulit Subsidi Angkutan Udara untuk Warga
Pemerintah Kabupaten Puncak, Papua, kesulitan memberikan subsidi angkutan udara kepada masyarakat untuk rute Ilaga

NUSANTARA
Senin, 08 Jul 2013 14:57 WIB


Pemkab Puncak, Subsidi Angkutan Udara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai