KBR68H, Yogyakarta - Puluhan akademisi dan pemerhati energi berkumpul di Yogyakarta untuk mengkritik kebijakan Pemerintah tentang pemanfaataan energi terbarukan. Salah seorang akademisi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Fahmy Radhi mengatakan pemerintah setengah hati mengembangkan energi terbarukan. Itu bisa terlihat dari belum adanya energi alternatif yang dapat dinikmati masyarakat. Mereka berkumpul membuat jaringan dan pusat studi, agar bisa membuat energi alternatif secara mandiri tanpa bantuan pemerintah.
"Nah ini yang tidak pernah dilakukan oleh pemerintah, nah untuk itu kami berkepentingan untuk mendorong .nah dulu rakyat mengembangkan pohon jarak tapi tidak juga berhasil. Mestinya pemrintah menaikkan harga BBM, dan menaikkan subsidi baru tadi,"kata Fahmi di Yogyakarta, Senin (1/7).
Para akademisi dan peneliti dari sejumlah universitas di Yogyakarta juga mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah terhadap hasil-hasil penelitian energi terbarukan dari kampus. Penelitian dari kampus tidak pernah dipakai pemerintah untuk membuat energi alternatif.
Para akademisi dan pemerhati energi itu juga mendeklarasikan tuntutan agar pemerintah secepat mungkin memikirkan dan menerapkan penggunaan energi alternatif yang bersih dan terbarukan.
Editor: Doddy Rosadi
Pemerintah Setengah Hati Kembangkan Energi Terbarukan
KBR68H, Yogyakarta - Puluhan akademisi dan pemerhati energi berkumpul di Yogyakarta untuk mengkritik kebijakan Pemerintah tentang pemanfaataan energi terbarukan.

NUSANTARA
Senin, 01 Jul 2013 15:15 WIB


energi terbarukan, peneliti, yogyakarta, pemerintah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai