Bagikan:

Pemda Nunukan Amankan Setengah Ton Daging Ilegal Asal Malaysia.

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara , berhasil mengamankan 500 kilogram atau setengah ton daging illegal asal Malaysia dalam operasi pasar jelang Ramadhan.

NUSANTARA

Selasa, 09 Jul 2013 16:35 WIB

Pemda Nunukan Amankan Setengah Ton Daging Ilegal Asal Malaysia.

Pemda Nunukan, Daging Ilegal Asal Malaysia

KBR68H, Nunukan - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten  Nunukan, Kalimantan Utara , berhasil mengamankan 500 kilogram atau setengah ton daging illegal asal Malaysia dalam operasi  pasar jelang Ramadhan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Nunukan Syafruddin Artha mengatakan,  500 kg daging beku asal Malaysia yang diamankan dari pedagang lintas batas Malaysia ini dipastikan illegal karena tidak disertai dengan dokumen resmi.

“Kalau illegal sudah pasti, karena daging itu daging dari Malaysia, itu sudah pasti. memang tidak ada ijin masuk kesini, berarti dia legal berarti dia melanggar perda. Perda sudah kita proses,“ jelas Syafruddin Artha.

Syafruddin Artha  menambahkan, pihaknya akan memusnahkan daging illegal serta akan memproses pedagang nakal yang masih menjual daging illegal dengan membuat surat pernyataan untuk tidak lagi menjual daging illegal. Namun jika selama Ramadhan masih kedapatan menjual daging illegal, Satuan Polisi Pamong Praja Nunukan akan menjerat  pedagang nakal dengan Perda nomor 3 tahun 2012 dengan ancaman 6 bulan penjara dengan denda 50 juta rupiah.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending