KBR68H, Ambon - Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di desa Waai Kabupaten, Maluku Tengah, tidak tepat sasaran. Masyarakat yang seharusnya mendapatkan jatah BLSM sebagai kompensasi dari penaikan BBM ternyata sebagian saja yang menikmatinya.
Situasi yang terjadi di lapangan adalah masyarakat yang tidak berhak memperoleh jatah tersebut, malahan mendapatkan bantuan, termasuk aparat keamanan.
Menyikapi permasalahan tersebut Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu Leleury mengatakan, data BLSM di kabupaten Maluku Tengah terkesan rancu. Leleury mengaku sama sekali tidak mengetahui data penerimaan BLSM itu.
Menurut Leleury pembagian BLSM tersebut berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), yang mengacu pada data tahun 2011. Marlatu Leleury menambahkan angka tersebut terjadi perbedaan dengan kenyataan di lapangan. Untuk itu dia meminta kejujuran dari pihak terkait dalam membagikan bantuan tersebut.
Sumber: DMS
Editor: Anto Sidharta
Pemda Maluku Tengah Akui Data BLSM Rancu
Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di desa Waai Kabupaten, Maluku Tengah, tidak tepat sasaran. Masyarakat yang seharusnya mendapatkan jatah BLSM sebagai kompensasi dari penaikan BBM ternyata sebagian saja yang menikmatinya.

NUSANTARA
Selasa, 16 Jul 2013 19:07 WIB


Pemda Maluku Tengah, Data BLSM, Rancu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai