Bagikan:

Pembuatan SIM di Rembang Diperketat

Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, Jawa Tengah, memperketat pengajuan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).

NUSANTARA

Jumat, 12 Jul 2013 20:44 WIB

Author

Radio R2B

Pembuatan SIM di Rembang Diperketat

Pembuatan SIM, Rembang, Diperketat

KBR68H, Rembang – Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, Jawa Tengah, memperketat pengajuan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Beberapa tahapan harus dilewati oleh pemohon. Selain tes kesehatan, ada pula ujian teori dan ujian praktek. Dalam ujian teori, pemohon masuk ke sebuah ruangan khusus, nantinya menjawab 30 buah soal yang terpampang di layar monitor.

Materi soal berkaitan dengan masalah lalu lintas, seperti berhenti di lampu merah, belok di perempatan, parkir kendaraan, penggunaan helm dan masih banyak lagi. Pemohon tinggal memencet tombol benar atau salah, kemudian setelah selesai akan muncul nilai. Peserta dinyatakan lulus ujian teori apabila total jawaban yang benar 27.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, AKP Sugino menjelaskan, saat masuk ruangan ujian teori, pemohon SIM harus benar benar konsentrasi. Kalau tidak mencermati gambar yang tampil, sudah pasti akan sulit lulus. Begitu tidak lulus, maka mengulangi lagi dalam jangka waktu seminggu. Jika berulang kali masih gagal, sesuai aturan pemohon bisa mengajukan kembali pengurusan SIM, tiga bulan kemudian.

Sugino menambahkan upaya tersebut bukan bermaksud mempersulit masyarakat, namun untuk memberikan bekal awal. Harapannya kalau tepat sasaran, kedepan mampu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

Masalah usia, kata dia, juga menjadi fokus perhatian. Berdasarkan aturan lama Undang Undang No 14 tahun 1992, usia minimal pemohon SIM 16 tahun, tetapi sekarang ada perubahan, setelah muncul UU No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Minimal usia pemohon 17 tahun, dibuktikan kartu tanda penduduk. Sekarang ini, di Satlantas Polres Rembang, rata rata per bulan jumlah pemohon SIM mencapai 200-an orang.

Sumber: R2B
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending