Pembagian Beasiswa Miskin di Kudus Semrawut

KBR68H, Kudus- Pembagian BSM (Beasiswa Miskin) untuk siswa Sekolah Dasar di PT Pos Indonesia cabang Kudus Jawa Tengah hari ini (16/7) diwarnai kesemrawutan.

Manajer Pelayanan PT. Pos Cabang Kudus Galuh Ahdiyat mengatakan, kesemrawutan terjadi karena belum ada koordinasi antarkantor pos dengan diknas Kudus untuk membuat jadwal pencairan. Hari ini siswa berbondong-bondong ke kantor pos untuk melakukan pencairan, sehingga antrian menjadi panjang. Hal ini diperparah dengan adanya masyarakat yang juga mencairkan BLSM, sehingga para siswa SD berdesakan dengan masyarakat lainnya.

Meski mengantri cukup lama dan berdesakan para siswa ini mengaku senang mendapat beasiswa. Dewi Fatimah siswi kelas 3 SD Negeri Panjang Kudus mengaku sangat senang dan uangnya akan digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah. Sebelumnya ketika kelas satu sudah pernah mendapat beasiswa namun disalurkan lewat sekolah, waktu itu hanya mendapat Rp 100 ribu.

Sementara itu, Sumiati seorang wali murid mengaku senang mendapat bantuan beasiswa sebab kebutuhan untuk anaknya di tahun ajaran baru sangat banyak, diantaranya seragam sekolah, perlengkapan dan buku-buku sekolah, juga untuk kebutuhan lain jika ada sisanya. Sumiati juga mengaku lebih senang jika BSM langsung dibagikan kepada siswa, dari pada disalurkan lewat sekolahan.

"Kalau lewat sekolahan tidak bisa dalam bentuk uang, tapi biasanya untuk membayar biaya sekolah, jadi orang tua tidak pernah menerima uang," jelas Sumiati.

Kepala Kantor Pos Kudus Rusdi Hendra Sanjaya mengatakan, jumlah siswa sekolah dasar di kabupaten Kudus sebanyak 3.938 siswa SD, masing-masing mendapat Rp. 360 ribu Masyarakat juga dihimbau untuk tidak berbondong-bondong melakukan pencairan dalam satu hari, pencairan akan tetap dilayani. (Ahmad Rodli)

Editor: Anto Sidharta