KBR68H, Surabaya - Pedagang daging sapi di Pasar Wonokromo, Jawa Timur menolak operasi pasar yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya, khususnya yang menjual daging sapi kemasan berharga murah.
Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar Jawa Timur, Muntowif mengatakan, penolakan itu didasari kekhawatiran pedagang daging sapi yang akan kehilangan banyak pembeli akibat operasi pasar yang digelar di luar pasar. Menurut dia, langkah yang dilakukan pemerintah seharusnya mencukupi ketersediaan sapi siap potong di Jawa Timur, agar harga daging di pasaran dapat diturunkan.
“Seharusnya kalau pemerintah ingin menurunkan harga daging, datangkan sapi siap potong, biar kemudian masyarakat konsumen tidak dirugikan. Itu kan gak jelas, tingkat kehalalannya juga gak jelas," ujarnya.
Selain keberatan dengan operasi pasar yang dianggap merugikan pedagang di dalam pasar, daging sapi yang dijual pada operasi pasar diduga merupakan daging sapi impor yang dilarang beredar di Jawa Timur.
Sementara itu Walikota Surabaya Tri Rimaharini menanggapi wajar penolakan pedagang terhadap operasi pasar. Sebab upaya menstabilkan harga seperti ini tidak dilakukan setiap hari, sehingga tidak akan merugikan pedagang.
Editor: Anto Sidharta
Pedagang Daging Surabaya Tolak Operasi Pasar
Pedagang daging sapi di Pasar Wonokromo, Jawa Timur menolak operasi pasar yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya, khususnya yang menjual daging sapi kemasan berharga murah.

NUSANTARA
Kamis, 18 Jul 2013 21:09 WIB


Pedagang Daging Surabaya, Operasi Pasar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai