Pasca Rusuh Tanjung Gusta, ASDP Lampung Periksa Penumpang

KBR68H, Jakarta – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang Bakauheni, Lampung memperketat penjagaan dan pemeriksaan terhadap penumpang di pelabuhan. Ini menyusul kaburnya 125 narapidana lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara.

Kepala ASDP Cabang Bakauheni Yanus Letanga mengatakan, jumlah personil kepolisian ditingkatkan menjadi 70 personil dari jumlah normalnya untuk pemeriksaan identitas penumpang.

“Ada satu pleton Polsek kurang lebih 40 – 50 orang, ditambah lagi dari Polres Lampung Selatan. Nah di situ juga da Pol Airut, dan Marinir. Sedikit bisa dipastikan penjagaan memang sangat ketat,” ujar Yanus saat dihubungi KBR68H.

Kamis (11/7) lalu, Lapas Tanjung Gusta Medan dibakar oleh narapidana yang tak terima dengan pemberlakukan Peraturan Pemerintah nomor 99/2012. PP itu melarang narapidana terorisme, korupsi dan narkoba mendapatkan remisi. Selain itu kebakaran juga dipicu karena akses listrik dan air yang buruk. Ditambah ribuan napi sana tidak nyaman dengan kelebihan kapasitas penghuni lapas.

Editor: Antonius Eko