KBR68H, Jakarta - Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah, Aceh mulai menyemprotkan Indoor Residual Spraying (IRS) ke tenda-tenda pengungsian. Juru Bicara Kabupaten Bener Meriah, Muchtar mengatakan, penyemprotan itu dilakukan untuk mencegah penularan malaria dan diare.
"Alhamdulilah kondisi pengungsi pun tentu kita pahami berkumpul banyak orang banyak persoalan. Tentu Dinas Kesehatan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Kita sudah melakukan penyemporotan-penyemprotan untuk menghindari penyakit malaria dan diare,” ungkap Muchtar.
Sebelumnya, hampir 16 ribu rumah dan 600 an fasilitas umum rusak akibat gempa 6,2 skala richter di Aceh pada Selasa, 2 Juli lalu. Ada dua kabupaten yang terdampak parah, yaitu Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah. Badan Nasional penanggulangan Bencana, BNPB menyebutkan, sekitar 16 ribu jiwa telah diungsikan.
Editor: Antonius Eko
Pasca Gempa, Dinkes Bener Meriah Cegah Penularan Malaria
Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah, Aceh mulai menyemprotkan Indoor Residual Spraying (IRS) ke tenda-tenda pengungsian. Juru Bicara Kabupaten Bener Meriah, Muchtar mengatakan, penyemprotan itu dilakukan untuk mencegah penularan malaria dan diare.

NUSANTARA
Senin, 08 Jul 2013 12:25 WIB


gempa, aceh
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai