KBR68H, Jayapura - Dinas Kesehatan Papua akan mengaktifkan kembali radio komunikasi medic di wilayah pedalaman Papua. Radio itu untuk memantau ada atau tidaknya para medis di tempat tugasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Papua, Ones Wakur mengatakan radio komunikasi ini juga bertujuan untuk mengetahui ketersediaan obat-obatan didaerah.
“Program saya kedepan itu system control ada di SSB, radio komunikasi atau radio medic namanya. Kita akan pasang didaerah-daerah supaya mudah untuk mengontrol, apakah ada tenaga kesehatan disana atau tidak, terus apakah berbagai macam penyakit yang ada didaerah itu, apakah kekurangan obat dan lain-lain, kita kan itu gampang sekali dikontrol. Kalau tidak seperti itu, maka orang hidup disana kita tidak tau, apalagi tenaga kita mau drop, tidak tau,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Papua, Ones Wakur menambahkan selama ini petugas medis di pedalaman Papua tidak aktif bertugas. Sebab kepala daerah di tinggal kabupaten dan kota tidak pernah mengawasi. Menurutnya banyak kepala daerah yang kurang tanggap dengan adanya fasilitas yang harus diberikan kepada para medis tersebut.
Dinas Kesehatan mencatat masih ada ratusan kampung dari 4 ribuan kampung yang belum memiliki tenaga medis. Saat ini jumlah tenaga medis yang disebar ke Papua ada lebih dari 14 ribu-an orang.
Editor: Anto Sidharta
Pantau Layanan Kesehatan, Dinkes Papua Bakal Aktifkan Radio Medic

NUSANTARA
Rabu, 10 Jul 2013 21:02 WIB


Layanan Kesehatan, Dinkes Papua, Radio Medic
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai