Over Kapasitas, Kepala Rutan Kudus Minta Polisi Bantu Pengamanan

KBR68H, Kudus- Guna mengantisipasi gangguan keamanan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II B Kudus,Jawa Tengah, berupaya meningkatkan koordinasi pengamanan dengan kepolisian resort (polres).

Kepala Rutan Kudus Warsianto mengatakan, saat ini rutan dihuni oleh 131 orang, sementara kapasitasnya hanya untuk 87 orang. Untuk mengantisipasi gangguan keamanan Rutan berupaya melakukan tindakan prefentif melalui pendekatan kekeluargaan dengan warga binaan. Selain itu Rutan juga terus berkoordinasi dengan Polres Kudus untuk upaya pengamanan.

Meski over kapasitas atau kapasitas berlebih, namun kondisi di rutan masih kondusif dengan adanya kegiatan-kegiatan pembinaan dan pendekatan personal kepada warga binaan.

"Kondisi sosial budaya juga berpengaruh, kondisi warga binaan di Kudus lebih santun dan cenderung tidak banyak membuat masalah seperti di daerah lain," katanya usai menerima Kapolres Kudus Bambang Murdoko untuk koordinasi pengamanan.

Kepala Rutan mengakui adanya keterbatasan personil penjagaan di Rutan. Personil penjaga tiap shift-nya hanya berkisar empat orang. Menjelang Lebaran, rutan juga telah menyiapkan jam kunjungan keluarga yang akan mengunjungi warga binaan. Rutan juga telah mengajukan usulan remisi hari raya untuk sejumlah warga binaan yang telah memenuhi syarat.

Sementara itu, Kapolres Kudus Bambang Murdoko mengatakan, kepolisian siap membantu pengamanan rutan. Saat ini telah terbentuk tim pengamanan yang diberi nama "Patroli Sambang". Tim patroli ini akan menyambangi rutan tiap malam untuk membantu pengamanan dan mengantisipasi ganguan keamanan.

Meski saat ini kepolisian tengah berkonsentrasi untuk pengaman mudik dan Lebaran, namun kepolisian akan tetap siap jika diminta bantuan pengamanan di rutan kudus. (Ahmad Rodli)

Editor: Anto Sidharta