KBR68H, Jambi - Organisasi Angkutan Darat atau Organda mempertanyakan aliran dana pungutan di sejumlah jembatan timbang milik Dinas Perhubungan Provinsi Jambi. Sebab berdasarkan penelusuran Organda Jambi, pungutan itu tidak masuk ke kas negara daerah melalui Dinas Pendapatan Daerah. Kepala Unit Angkutan Batubara dan CPO Organda Provinsi Jambi, Puji Siswanto mengatakan jumlah pungutan itu sangat besar, mencapat miliaran rupiah.
"Pungutan jembatan timbang di Batanghari, yang di Tembesi itu, masuk gak ke Dispenda? Saya cek tidak masuk. Terus jembatan 35 yang di Mersam itu, yang per unit truk ditarik 50 ribu, juga gak masuk ke Dispenda. Yang lebih sadis lagi jembatan timbang yang di Batanghari, angkutan CPO ditarik 300-an ribu rupiah,"kata Kepala Unit Angkutan Batubara dan CPO Organda Provinsi Jambi.
Kepala Unit Angkutan Batubara dan CPO Organda Provinsi Jambi, Puji Siswanto menghitung terdapat ratusan truk pengangkut batubara dan minyak kelapa sawit yang beroperasi di Provinsi Jambi. Ratusan truk itu dipungut biaya saat melewati jembatan dan jalan-jalan. Alasannya truk membuat jalan rusak.
Editor: Suryawijayanti
Miliaran Pungutan Jembatan Timbang Di Jambi Menguap
Organisasi Angkutan Darat atau Organda mempertanyakan aliran dana pungutan di sejumlah jembatan timbang milik Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.

NUSANTARA
Kamis, 11 Jul 2013 20:34 WIB


jembatan timbang, jambi, korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai