KBR68H, Bantul - Masa tanggap darurat korban abrasi Pantai Samas Desa Srigading, Sanden, Bantul, Yogyakarta, diperpanjang sepekan ke depan menyusul belum adanya solusi merelokasi korban dan masih adanya potensi gelombang tinggi yang bakal terjadi.
“Gelombang tinggi masih potensi akan terjadi. Masa Tenggap darurat diperpanjang seminggu lagi sampai ada koordinasi pejabat Bantul. Sampai 7 Juli,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto.
Dwi memastikan, kendati masa tanggap diperpanjang stok persediaan bahan makanan dan kebutuhan selama tinggal di tenda darurat sudah mencukupi. Jumlah warga tinggal di tenda darurat dan rumah warga sekitar yang aman dari abrasi mencapai 75 jiwa dari 15 kepala keluarga.
Sumber: radio Star Jogja
Editor: Antonius Eko