Bagikan:

Lokasi Jauh, Perpustakaan Pemkab Kutim Kurang Diminati

Keberadaan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (PAD) Pemkab Kutai Timur, Kalimantan Timur, kurang diminati masyarakat. Faktor lokasi yang kurang strategis, di belakang Kampus STIPER Sangatta, menjadi salah satu penyebabnya.

NUSANTARA

Senin, 15 Jul 2013 17:34 WIB

Lokasi Jauh, Perpustakaan Pemkab Kutim Kurang Diminati

Perpustakaan Pemkab Kutim, Kurang Diminati

KBR68H, Sangatta – Keberadaan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (PAD) Pemkab Kutai Timur, Kalimantan Timur, kurang diminati masyarakat. Faktor lokasi yang kurang strategis, di belakang Kampus STIPER Sangatta, menjadi salah satu penyebabnya.

“Pada awal berdiri, jangankan warga yang datang harus berjuang mati-matian pegawai harus banting tulang, pasalnya jalannya rusak berat,” kata Budi Santoso, kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (PAD).

Budi mengakui, jumlah buku yang dimiliki terus bertambah. Namun jauhnya lokasi menjadi masalah utama minimnya kunjungan masyarakat ke perpustakaan. ”Karena itu minat baca di Kutim kurang, dibanding daerah lainya sementara koleksi buku sudah mencapai empat ribu,tapi sayang tidak banyak yang membuka dan membacanya,” ujar Budi.

Budi mengakui, hingga kini  terus berjuang agar mendapat lokasi baru dan  lebih strategis sehingga bisa dijangkau  pelajar dan berada di dekat pemukiman penduduk.

Menurut Budi, selain berpindah kantor, pihaknya juga berharap agar status kantor berubah menjadi badan. “Ke depan, perpustakaan ada di tengah masyarakat dan bisa kapan saja dikunjungi masyarakat,” beber Budi Santoso.

Sementara itu, Bupati Kutim Isran Noor berharap, Kantor Perpustakaan mendapat perhatian karena dapat mencerdaskan bangsa. “Saya ingin perpustakaan yang dimiliki Kutim berbeda dari daerah yang lain, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya seperti membangun taman baca dan restoran agar di perpustakaan tidak jenuh,” kata Isran Noor.

Sumber: Gema Wana Prima
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending