KBR68H, Mataram - DPRD NTB meminta pemerintah setempat untuk menindak penambangan emas tradisional ilegal yang mulai merusak lingkungan. Limbah proses pencarian emas secara tradisional itu dinilai sangat mengkhawatirkan. Anggota bidang lingkungan hidup DPRD Provinsi NTB Abdul Hadi meminta Dinas Pertambangan setempat meneliti dan mengawasi dampak aktifitas pertambangan yang diduga merusak air sungai dan laut.(Baca: Puluhan Perusahaan Tambang di NTB Tak Kantongi Izin)
”Ini kan tambang-tambang rakyat, itu beresiko sampai kemudian mohon maaf itu banyak tamu-tamu yang merasa ngeri untuk mendatangi lokasi-lokasi yang penggunaan merkuri yang tidak terkendali gitu kan”
Anggota bidang lingkungan hidup DPRD Provinsi NTB Abdul Hadi. Tambang rakyat dijumpai di wilayah Sekotong, Lombok Barat dengan lokasi yang menyebar. Selain itu, gunung prabu di Lombok Tengah juga menjadi sasaran para penambang ilegal karena diyakini memiliki kandungan emas. Sementara di pulau Sumbawa, tambang rakyat dijumpai di bukit Olat Labaong kabupaten Sumbawa
Editor: Nanda Hidayat
Limbah Merkuri Tambang Rakyat di NTB Mengkhawatirkan
KBR68H, Mataram - DPRD NTB meminta pemerintah setempat untuk menindak penambangan emas tradisional ilegal yang mulai merusak lingkungan. Limbah proses pencarian emas secara tradisional itu dinilai sangat mengkhawatirkan.

NUSANTARA
Senin, 15 Jul 2013 23:02 WIB


Limbah Merkuri, Tambang Rakyat, NTB, portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai