KBR68H, Padang - Kepolisian Sumatera Barat memperingatkan masyarakat untuk tidak coba-coba melakukan aksi kekerasan seperti yang terjadi di Kendal, Jawa Tengah.
Kepala Kepolisian Sumatera Barat Nur Ali mengatakan akan menindak tegas para pelaku kekerasan maupun pembuat onar di masyarakat. Tindakan tegas itu termasuk kemungkinan tembak di tempat terhadap pelaku kekerasan.
"Kepada elemen masyarakat, baik individu maupun kelompok. Jangan sekali-kali melakukan tindakan kekerasan atau anarkisme kepada masyarakat lain. Polda akan melakukan tindakan tegas dan keras demi menjaga keamanan masyarakat luas. Tolong rekan-rekan pers sampaikan kepada masyarakat, kita sama-sama menjaga wilayah ini sebaik-baiknya," kata Kapolda Sumatera Barat Nur Ali.
Kepala Kepolisian Sumatera Barat Nur Ali meminta masyarakat melapor ke polisi jika menemukan ada yang berusaha mengacaukan keamanan di Sumatera Barat. Kepolisian Sumatera Barat juga memantau dan mengawasi ormas-ormas yang diduga berpotensi terlibat kekerasan.
Pada pekan lalu terjadi bentrokan antara warga Kendal Jawa Tengah melawan gerombolan radikal FPI dari Temanggung. Warga memprotes gerombolan FPI yang melakukan sweaping atau penyisiran tempat hiburan. Aksi FPI ini mendapat kecaman banyak pihak.
Editor: Anto Sidharta
Lawan Ormas Radikal, Ini Penegasan Kapolda Sumbar
Kepolisian Sumatera Barat memperingatkan masyarakat untuk tidak coba-coba melakukan aksi kekerasan seperti yang terjadi di Kendal, Jawa Tengah.

NUSANTARA
Kamis, 25 Jul 2013 12:15 WIB


Ormas Radikal, Kapolda Sumbar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai