Bagikan:

Korban Salah Diagnosa Itu Akhirnya Meninggal

KBR68H, Jakarta

NUSANTARA

Jumat, 19 Jul 2013 09:37 WIB

Author

Doddy Rosadi

Korban Salah Diagnosa Itu Akhirnya Meninggal

salah diagnosa, imaniar melisa, firmanto hanggoro, RSUD Cibinong

KBR68H, Jakarta – Imaniar Melisa, 28 tahun, yang menjadi korban salah diagnosa oleh dokter kandungan di RSUD Cibinong menghembuskan nafas terakhir, semalam. Melisa masuk ke ruangan gawat darurat di RS Carolus karena ginjalnya tidak berfungsi setelah melakukan operasi cesar, awal Juni lalu.

Firmanto Hanggoro, suami Imaniar mengatakan, istrinya meninggal semalam dan akan dimakamkan hari ini di Bojong.

“Kata dokter, penyebab utama karena virus yang ada di badannya sudah menyebar kemana-mana,”ujar Firmato ketika dihubungi KBR68H.

Imaniar langsung masuk rumah sakit setelah salah satu dokter di RSUD Cibinong memberikan diagnosa yang salah. Pada 27 Mei lalu, Imaniar bersama sang suami melakukan kontrol ke RSUD Cibinong. Ketika itu, usia kehamilannya menginjak 8 bulan dan 2 minggu.

“Istri saya mengeluhkan keluarnya cairan, tapi ketika di USG, dokter bilang kondisinya baik-baik saja, begitu juga dengan kondisi bayi, ginjal berfungsi normal dan berat badan sudah 2,5 kg. Cairan itu katanya hanya cairan keputihan jadi tidak perlu khawatir. Padahal, kita sudah minta dirawat tapi dokter bilang tidak perlu dan meminta kami untuk tetap tenang,”kata Firman.

Namun, empat hari setelah kontrol tersebut, Imaniar mengalami rasa sakit di perut dan badannya. Lalu, berdasarkan petunjuk dari bidan, Imaniar dibawa ke RS As Salam untuk menjalani operasi cesar. Ternyata, cairan yang dianggap sebagai keputihan oleh dokter kandungan di RSUD Cibinong itu adalah cairan ketuban yang sudah pecah.

Akibatnya, bayi Imaniar lahir dalam kondisi kritis karena menelan air ketuban selama empat hari. Sedangkan Imaniar mengalami penyumbatan di ginjal setelah menjalani operasi. Bayi Firmanto masih dirawat di RS Harapan Kita dalam kondisi kritis karena paru-parunya mengalami gangguan. Sedangkan Imaniar sempat dirawat di ICU di RS Carolus sebelumnya akhirnya meninggal, semalam.

Berita Lengkap soal Pasien Salah Diagnosa Baca Disini

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending