KBR68H, Jambi - Sinar Mas Group mengakhiri konfliknya dengan petani Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Ketua Persatuan Petani Jambi, Aidil Putra mengatakan, PT Wirakarya Sakti atau WKS, anak perusahaan Sinar Mas, setuju menyerahkan lahan seluas seribu hektar untuk dikelola sepenuhnya oleh petani Senyerang. Sementara, lahan seluas tiga ribu hektar lainnya akan tetap dikelola oleh WKS dan petani akan mendapatkan dana bagi hasil.
"Dari seribu hektar yang ditanami karet 100 persen hasilnya untuk petani Senyerang tentunya dengan dibentuk koperasi. Lahan seribu hektar ini tentunya tidak lepas dari perawatan. Nah, yang dari tiga ribu hektar nantinya akan didapat dana 500 juta per tahun dimulai tahun 2018 hingga habis masa izin konsesi WKS," ujarnya.
Ketua Persatuan Petani Jambi, Aidil Putra menambahkan, petani menyetujui kesepakatan ini, meski belum semua permintaan petani di kabulkan Sinar Mas. Padahal petani masih punyat tuntutan agar lahan seluas lebih dari 7 ribu hektar yang ditanami akasia oleh WKS dikembalikan ke warga. Konflik perebutan lahan antara petani Senyerang dengan Sinar Mas sudah berlangsung sekitar sepuluh tahun. Dalam konflik ini, beberapa tahun yang lewat 1 petani tewas ditembak oleh anggota Brimob yang mengamankan perusahaan.
Editor: Doddy Rosadi
Konflik Sinar Mas dengan Petani Senyerang, Jambi Berakhir
KBR68H, Jambi - Sinar Mas Group mengakhiri konfliknya dengan petani Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

NUSANTARA
Senin, 15 Jul 2013 21:26 WIB


konflik, sinar mas, petani, jambi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai