KBR68H, Jakarta- Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) besok dijadwalkan akan mengumumkan hasil pantauan pengawasan proses Masa Orientasi Siswa (MOS) di sejumlah sekolah di Jabodetabek. Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, pihaknya telah menerima beberapa laporan dugaan tindak kekerasan saat MOS.Namun semua laporan yang masuk baru akan dianalisis dan disimpulkan besok.
“Pemantauannya kan di wilayah Jabodetabek. Jadi, belum ada yang namanya, bentuknya kekerasan fisik. Besok itu masih menganalisis dan langsung mengumumkan kepada publik lewat media, “ kata Arist kepada KBR68H, Minggu (21/7).
Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mengawasi langsung Masa Orientasi Siswa (MOS) di sejumlah sekolah di Jabodetabek. Sekolah yang dipantau adalah sekolah-sekolah yang memiliki rekam jejak kurang baik terkait kekerasan pada siswa dalam MOS. Sebanyak 60 personil diturunkan Komnas PA untuk memantau langsung proses ini.
Sementara itu, di Bantul, Jawa Tengah, seorang siswi SMK I Pandak Bantul dikabarkan meninggal usai dihukum jumping jack saat MOS, beberapa hari lalu. Siswi bernama Anindya Ayu Puspita itu diduga kelelahan saat dihukum jumping jack sepuluh kali. Ia dihukum karena tidak membawa perlengkapan baris berbaris.
Editor : Sutami