KBR68H, Jakarta - Kodam XVII Cenderawasih menyatakan terdapat proyektil peluru di tubuh Arlince Tabuni, warga Papua yang tewas saat TNI/Polri baku tembak dengan kelompok separatis di Lanny Jaya, Papua.
Pernyataan ini, berbeda dengan Kepolisian Papua yang sebelumnya mengklaim tak menemukan proyektil di tubuh bocah 12 tahun tersebut. Juru bicara Kodam XVII Cenderawasih, Jansen Simanjuntak menegaskan, tubuh Arlince diotopsi justru karena ada luka tembakan.
“Nah apakah yang kena tembak ini, masyarakat ini yang dikejar-kejar atau dampak dari peluru, yang bersangkutan jadi meninggal dunia, ya kita investigasi. Ada tidak peluru di tubuh korban? Makanya saya sampaikan, bahwa itu dinyatakan hasil visum, karena memang ada peluru di dalamnya. Begitu ya,” ujar Jansen.
Sebelumnya Juru bicara Kepolisian Papua, I Gede Sumerta Jaya menyatakan tak ada proyektil yang bersarang ditubuh Arlince Tabuni pasca otopsi. Arlince Tabuni tewas saat TNI/Polri baku tembak dengan kelompok separatis beberapa hari lalu.
Editor: Antonius Eko
Kodam Cendrawasih Sebut Ada Peluru di Tubuh Arlince Tabuni
Kodam XVII Cenderawasih menyatakan terdapat proyektil peluru di tubuh Arlince Tabuni, warga Papua yang tewas saat TNI/Polri baku tembak dengan kelompok separatis di Lanny Jaya, Papua.

NUSANTARA
Rabu, 03 Jul 2013 20:37 WIB


penembakan, papua, arlince tabuni
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai