KBR68H, Kutai Timur - Kepolisian Resort Kutai Timur, Kalimantan Timur, sejak Kamis (4/7) kemarin mulai menggelar Operasi Patuh Jaya (OPJ) 2013. Operasi ini agar digelar selama 14 hari dengan memeriksa kelengkapan kendaraan, termasuk surat-suratnya.
“OPJ tidak saja pada titik tertentu. Namun dengan cara mobil juga dilakukan karena kerap ditemukan pengendara saat berkendara enggan melengkapi kendaraannya, termasuk membiarkan anak-anak belum cukup usia mengendara sepeda motor,” terang Kasat Lantas Sigit Harimbawan.
Menyinggung pelanggaran lalulintas selama beberapa bulan terakhir, Sigit mengakui cendrung meningkat. Dalam catatan Satlantas Polres Kutim, antara Januari sampai Mei lalu terjadi 2.661 pelanggaran lalulintas, dari jumlah itu 2.234 diantaranya dilakukan oleh pengendara sepeda motor.
Sementara 241 pelanggaran dilakukan pengemudi mobil dan 186 pelanggaran dilakukan pengemudi truk. Sigit mengakui, mayoritas pelaku kalangan pekerja, disusul pelajar dan mahasiswa.
“Karena tingkat pelanggaran terbanyak ada di pengendara sepeda motor, dalam operasi patuh jadi target utama pengendara sepeda motor,” jelasnya.
Disebutkan, OPJ merupakan bagian dari rangkaian kegiatan operasi yang digelar jajaran Polri dalam menyambut datangnya Ramadhan. Setelah operasi ini, maka akan dilanjutkan dengan Operasi Ketupat (OK) sepekan sebelum lebaran dan setelah lebaran.
Sumber: radio Gema Wana Prima
Editor: Antonius Eko