KBR68H, Sigi -Komandan Rayon Militer O5 Donggala menjadi korban luka pemusnahan senjata rakitan dan senjata tradisional. Kepala Kepolisian Resor Donggala, Guruh Arif Dharmawan mengatakan korban terluka lantaran saat pemusnahan senjata rakitan ternyata masih ada amunisi yang aktif. Namun ia mengatakan tidak ada kesalahan dalam proses pemusnahan.
"Proses pemotongan sebenarnya sudah sesuai prosedur. Tadi kita sudah rendam dengan air semua senjata rakitan yag akan kita potong2. Tapi kita kita menyadari hal ini terjadi,L kata Kapolres Donggala Guruh Arif. .
Rangkaian proses pemusnahan senjata api rakitan dan senjata tradisional sebelumnya digelar di halaman Kepolisian Sektor Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu siang. Kegiatan ini merupakan agenda kepolisian selama bulan puasa.
Editor: Doddy Rosadi
Kepolisian Donggala Musnahkan Senjata Rakitan
KBR68H, Sigi -Komandan Rayon Militer O5 Donggala menjadi korban luka pemusnahan senjata rakitan dan senjata tradisional.

NUSANTARA
Kamis, 11 Jul 2013 08:08 WIB


pemusnahan senjata, donggala, senjata rakitan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai