KBR68H, Jakarta – Bencana kabut asap hasil pembakaran lahan di Sumatera dan Kalimantan akan mencapai puncaknya pada Agustus hingga Oktober.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan di saat itu, lahan makin kering dan dapat meningkatkan jumlah titik api.
Dia meminta Pemerintah Daerah dan kepolisian memberikan sanksi kepada pembakar lahan dan hutan. Menurutnya, 99 Persen kebakaran hutan dan lahan sudah direncanakan.
"Yang perlu kita dorong adalah peran dari pemda setempat. Merekalah yang punya wilayah, punya kewenangan dan sebagainya. Harusnya pengendalian pencegahan itu dilakukan oleh mereka,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.
Namun, kata dia instansi lain di luar pemda juga sangat penting.
“Dalam hal ini juga Tupoksi dari Kepolisian, PPNS, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan hidup, harusnya lebih pro aktif untuk pencegahannya," tambah Sutopo.
Titik api kebakaran hutan Riau kembali bertambah. Berdasarkan pantauan satelit kemarin, titik api hari ini mencapai 185 titik. Jumlah ini meningkat 20 titik dibanding dua hari sebelumnya. Hujan buatan terus dilakukan untuk mengurangi titik api.
Pada awal bulan, asap hasil pembakaran hutan telah masuk ke negeri jiran seperti Singapura dan Malaysia. Mereka protes Indonesia atas asap yang membuat kualitas kesehatan warganya terancam.
Editor: Anto Sidharta
Kebakaran Hutan, BNPB: Itu Sudah Terencana
Bencana kabut asap hasil pembakaran lahan di Sumatera dan Kalimantan akan mencapai puncaknya pada Agustus hingga Oktober. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan di saat itu, lahan makin kering dan dapat menin

NUSANTARA
Kamis, 25 Jul 2013 14:56 WIB


Kebakaran Hutan, BNPB, terencana
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai