Bagikan:

Kasus Salah Diagnosa, Firmanto Kehilangan Istri dan Anaknya

KBR68H, Jakarta

NUSANTARA

Senin, 22 Jul 2013 10:33 WIB

Author

Doddy Rosadi

Kasus Salah Diagnosa, Firmanto Kehilangan Istri dan Anaknya

salah diagnosa, firmanto hanggoro, janeeta, imaniar melisa

KBR68H, Jakarta – Firmanto Hanggoro, wartawan foto Majalah Maritim harus kehilangan dua orang yang dicintainya dalam rentang waktu empat hari. Setelah istrinya, Imaniar Melisa meninggal pada Kamis lalu karena kelainan pada ginjal, pagi tadi giliran sang buah hati, Janeeta yang menghembuskan nafas terakhir.

“Janeeta meninggal pukul 9 pagi tadi di RS Harapan Kita. Kata dokter, penyebab kematian adalah multi organ failure. Rencananya hari ini akan dikubur di samping makam ibunya di Bojong,”kata Firman kepada KBR68H melalui sambungan telepon, Senin (22/7).

Janeeta dirawat di RS Harapan Kita sejak bulan lalu. Putri Firmanto dan Imaniar itu langsung dalam kondisi kritis setelah dilahirkan melalui operasi cesar. Janeeta “menelan” air ketuban selama empat hari akibat diagnosa yang salah oleh salah satu dokter kandungan di RSUD Cibinong.

Pada 27 Mei lalu, Firman dan sang istri melakukan kontrol ke RSUD Cibinong. Istrinya yang tengah hamil 8 bulan 2 minggu sempat meminta untuk dirawat karena ada cairan yang keluar. Namun, dokter kandungan di RSUD Cibinong yaitu dr Basrul SpOg mengatakan, cairan tersebut hanya cairan keputihan. Permintaan Imaniar untuk dirawat akhirnya ditolak.

Empat hari kemudian, Imaniar dilarikan ke RS As Salam untuk melakukan operasi cesar karena ketubannya sudah pecah. Berdasarkan keterangan dokter, air ketubannya sudah pecah sejak empat hari lalu. Sang bayi yang lahir “meminum” air ketuban sehingga mengalami gangguan dan berada dalam kondisi kritis. Imaniar juga langsung drop dan harus menjalani proses cuci darah pasca operasi cesar.

Firmanto sudah punya rencana untuk menggugat RSUD Cibinong karena memberikan diagnosa yang salah kepada istrinya.
“Saya akan fokus untuk pemakaman Janeta dulu. Setelah itu saya akan berusaha untuk menggugat RSUD Cibinong. Saya juga minta kepada teman-teman media agar memberikan dukungan kepada saya dalam menggugat RSUD tersebut,”pinta Firman.

Info lengkap tentang kasus salah diagnosa, baca disini

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending