KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengantongi sejumlah nama preman yang menjadi beking para pedagang kaki lima di kawasan Pasar Tanah Abang.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan hal ini setelah bertemu dengan sejumlah aparatur pemerintahan dan preman di kawasan Tanah Abang. Upaya menemui para preman menurut Jokowi akan memudahkan proses penataan para pedagang kaki lima.
Menurut Jokowi, para preman selalu menolak relokasi PKL karena akan menghilangkan pungutan liar yang diperoleh dari para pedagang kecil.
"Tunggu saja nanti rampung. Tadi pagi sudah kita bicarakan dengan PD Pasar Jaya, dengan Dishub jadi nanti rampung semua. Ini baru kita urus semua, sudah ketemu premannya siapa, RW nya siapa sudah ketemu. Kita akan pastikan mereka (jadi) benar. Baru nanti tindakannya tunggu tanggal mainnya," jelas Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (22/7)
Sebelumnya Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan mulai menata kembali jalan lintasan di kawasan Pasar Tanah Abang.
Sistem penataan yang digunakan yakni "dorong" dan "tarik". Yakni dengan menarik PKL masuk ke tempat yang sudah disediakan dan mendorong angkutan kota untuk tidak mangkal sembarangan. Sistem ini dianggap jitu untuk mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.
Editor: Anto Sidharta
Jokowi: Sudah Ketemu Premannya Siapa
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengantongi sejumlah nama preman yang menjadi beking para pedagang kaki lima di kawasan Pasar Tanah Abang.

NUSANTARA
Selasa, 23 Jul 2013 08:19 WIB


Jokowi, Premannya, Tanah Abang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai