KBR68H Jakarta - Pemerintah Provinsi Jakarta mengakui kesulitan mensosialisasikan penggunaan tiket elektronik atau E-Ticketing untuk bus Transjakarta.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memaklumi, masyarakat yang belum terbiasa menggunakan tiket elektronik. Selama ini penumpang TransJakarta lebih suka membayar tiket harian. Pemprov Jakarta akan memperpanjang masa sosialisasi penggunaan tiket elektronik Transjakarta selama tiga tahun ke depan.
"Hanya sekarang mendorong masyarakat untuk memakai itu tidak gampang. Perlu waktu, ini baru 6 bulan. Menurut saya perlu 2-3 tahun baru bisa. Ini proses sosialisasi, tidak memaksa dulu. Klo nanti sudah waktunya baru dipaksa kalau tidak memakai E (tiket elektronik, red.) tidak usah naik,” kata Jokowi di kantornya.
Tiket elektronik yang diluncurkan sejak Januari lalu untuk penumpang Transjakarta baru digunakan oleh sekitar 6 persen penumpang. Menurut Kepala Unit Pelaksana Transjakarta Muhamad Akbar, banyak penumpang belum memanfaatkan E-ticketing, karena tidak semua koridor menerapkan sistem E-ticketing itu.
Editor: Anto Sidharta
Jokowi: Butuh Waktu Biasakan Penumpang Transjakarta Pakai E-Ticketing
Pemerintah Provinsi Jakarta mengakui kesulitan mensosialisasikan penggunaan tiket elektronik atau E-Ticketing untuk bus Transjakarta.

NUSANTARA
Jumat, 12 Jul 2013 19:44 WIB


Jokowi, Transjakarta, E-Ticketing
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai