KBR68H, Yogyakarta - Saat Ramadhan, tidak hanya makanan berbuka puasa yang marak di pinggir-pinggir jalan. Pedagang kembang api musiman pun ikut kebanjiran rezeki.
Boimin, salah satunya, pedagang kembang api di depan Pasar Argosari Wonosari ini mengaku dalam satu hari berjualan, berhasil mendapat keuntungan Rp 400 ribu. Sudah tiga hari ia berjualan kembang api di lokasi tersebut.
“Yang paling laku keras jenis kembang api popop dan gangsing,” ucapnya, Selasa (9/7).
Untuk kembang api sos door atau yang terbang ke atas, kata Boimin, masih belum laku. Selain harganya yang mahal, saat ini baru awal-awal puasa.
“Biasanya yang harganya Rp 35 ribu-40 ribu akan laku mendekati lebaran,” katanya
Boimin mengaku berdagang kembang api hanya saat puasa dan menjelang tahun baru. Biasanya ia berjulanan bahan pokok di kios klontong Pasar Argosari, namun karena membaca peluang, klontongnya dipercayakan kepada pegawainya.
Sumber: Star Jogja
Editor: Anto Sidharta
Jelang Ramadhan, Kembang Api di Gunungkidul Laris Manis
Saat Ramadhan, tidak hanya makanan berbuka puasa yang marak di pinggir-pinggir jalan. Pedagang kembang api musiman pun ikut kebanjiran rezeki.

NUSANTARA
Selasa, 09 Jul 2013 15:58 WIB


Jelang Ramadhan, Kembang Api, Gunungkidul
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai