KBR68H, Nunukan - Jelang lebaran Pemerintah Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mengeluarkan larangan menjual sapi yang masih dalam usia produktif. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan Yopie Wowor mengatakan, tingginya harga serta permintaan akan daging sapi segar menjelang lebaran membuat banyak peternak tergiur untuk menjual sapi mereka. Padahal jumlah populasi sapi di Nunukan masih sangat minim.
“Kita masih kekurangan bibit saja hitungan kita, duapuluh ribu populasi kita. Populasi berdasarkan data kita baru tujuh ribu.“
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan Yopie Wowor menambahkan, selain mengeluarkan larangan menjual sapi usia produktif, pemerintah daerah juga memberikan insentif sebesar tujuh ratus limapuluh ribu kepada pemilik sapi dalam masa produktif. Untuk memenuhi keperluan daging sapi segar jelang Lebaran pemerintah daerah Nunukan mendatangkan duaratus ekor sapi dari Sulawesi. (Baca: Daging Sapi Asal Malaysia Kuasai Pasar Tarakan)
Editor: Nanda Hidayat
Jelang Lebaran Pemkab Nunukan Keluarkan Larangan Menjual Sapi
KBR68H, Nunukan - Jelang lebaran Pemerintah Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mengeluarkan larangan menjual sapi yang masih dalam usia produktif.

NUSANTARA
Kamis, 18 Jul 2013 21:48 WIB


menjual sapi, pemkab nunukan, lebaran, portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai