Bagikan:

Jelang Lebaran, Uang Palsu Mulai Beredar di Cirebon

KBR68H, Cirebon

NUSANTARA

Senin, 29 Jul 2013 12:50 WIB

Jelang Lebaran, Uang Palsu Mulai Beredar di Cirebon

uang palsu, lebaran, cirebon

KBR68H, Cirebon – Bulan Ramadhan menjadi momen yang sangat strategis bagi orang-orang yang ingin meraup untung besar dengan cara instan dan tidak bertanggungjawab. Tingginya kepemilikan uang di masyarakat saat lebaran merupakan sasaran empuk bagi pelaku kejahatan. Celah inilah yang digunakan para pelaku pengedar uang palsu mengelabui masyarakat.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon Totok Hermiyanto mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menggunakan uang saat Lebaran. Karena peredaran uang palsu saat lebaran sangat tinggi.

“Untuk masyarakat harus mengenali ciri-ciri uang rupiah yang asli dengan baik. Karena, teknologi pembuatan uang palsu dan modus pengedar uang sudah semakin maju,"ujarnya.

Ia menjelaskan, uang palsu yang berhasil ditemukan pihaknya selama Januari hingga 25 Juli 2013 sebanyak 2.892 lembar dengan total nominal Rp 207 juta. Jumlah tersebut meningkat 14,62 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Untuk memberantas peredaran uang palsu di wilayah Cirebon dan sekitarnya, Bank Indonesia telah melakukan kerjasama dengan kepolisian dan perbankan.

Totok berharap, masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan kecil dan malakukan transaksi keuangan lainnya agar dilakukan di bank. Karena jika melakukan transaksi keuangan di luar bank, jika terjadi sesuatu tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Dirinya juga meminta masyarakat berhati-hati jika ada orang-orang yang menawarkan penukaran uang dengan iming-iming harga yang murah dan transaksi dengan terburu-buru serta hindari melakukan transaksi/penukaran uang ditempat gelap atau malam hari. Karena dalam tumpukan uang pecahan tersebut, bisa saja terselip uang palsu.

Saat ini, yang paling banyak diminati masyarakat adalah uang pecahan dibawah Rp 20 ribu. Lebih lanjut ia menambahkan, Bank Indonesia tidak akan pernah berhenti memberikan informasi dan sosialisasi mengenai keaslian mata uang rupiah, hal ini merupakan suatu bentuk komitmen pihaknya untuk memberantas peredaran uang palsu.

Sumber: Radio Suara Gratia FM

Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending