KBR68H, Kudus – Para pemudik yang menuju Surabaya dengan melewati jalur Pantura di Kudus, diminta berhati-hati. Pasalnya, ada pekerjaan pembetonan di jalan lingkar Kudus di depan terminal induk yang belum rampung.
Pelaksana Proyek dari PT Kadi nternasional mengatakan sesuai kontrak, perbaikan jalan ini memang selesai pada Oktober. Pengurukan di bahu jalan belum bisa dilakukan karena beton jalan belum kuat jika dilewati truk pembawa material urukan. Kalau beton jalan sudah keras, pengurukan baru bisa dilakukan.
Rencananya bahu jalan yang belum diuruk ini akan diberi pembatas menggunakan seng setinggi satu meter. Selain itu juga akan diberikan rambu-rambu agar pengguna jalan berhati-hati. Ketinggian permukaan jalan yang dibeton dengan tanah setinggi 60 cm, sehingga pengendara memang harus berhati-hati agar tidak tercebur.
Sementara itu Kapolres Kudus Bambang Murdoko mengatakan kondisi jalan sebenarnya memang belum layak dilewati kendaraan. Untuk itu kepolisian akan memberikan rambu-rambu peringatan. Kepada pihak pelaksana proyek kalau akan memberikan pembatas badan jalan dan bahu jalan, sebaiknya menggunakan warna mencolok sehingga terlihat oleh pengendara.
Kepolisian juga akan mendirikan posko di depan terminal, sehingga bisa memberikan peringatan untuk berhati-hati sebelum melewati jalan yang belum rampung dikerjakan tersebut.
Editor: Antonius Eko
Jalur Pantura di Kudus Rawan Kecelakaan
Para pemudik yang menuju Surabaya dengan melewati jalur Pantura di Kudus, diminta berhati-hati. Pasalnya, ada pekerjaan pembetonan di jalan lingkar Kudus di depan terminal induk yang belum rampung.

NUSANTARA
Rabu, 24 Jul 2013 16:44 WIB


pantura, kudus, rawan kecelakaan, mudik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai