KBR68H, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) mengklaim jalur Pantai Utara Jawa atau Pantura sudah kelebihan kapasitas kendaraan hingga empat kali lipat.
Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum, Denis Sumadilaga mengatakan, kelebihan kapasitas bisa dipantau dari melambatnya waktu tempuh Jakarta-Cirebon. Dari semestinya maksimal 3 jam kini menjadi enam jam perjalanan. Beban jalan itu terus bertambah karena 40 ribu kenderaan melintas setiap hari.
“Dibandingkan dengan kapasitas, dalam istilah teknis ada yang bisa disebut volume dibagi kapasitas rasio. Rasionya itu sudah lebih besar dari satu. Apa artinya? Sudah jenuh. Dalam keadaan normal pun, pantura itu lalu lintasnya sudah sangat tinggi,” jelas ujar Denis dalam Program Sarapan Pagi KBR68H di Jakarta, Jum’at (26/7).
Untuk itu, kata dia, jalan tol menjadi solusi yang paling tepat.
“Jadi memang pemerintah sedang mengusahakan bahwa kalau pelebaran itu di jalan yang ada kan tidak mungkin. Pada kondisi saat ini Kementerian PU sedang berusaha mempercepat penyelesaian jalan tol,” tambah Denis.
Denis.menjelaskan, volume kenderaan bakal terus bertambah melebih 40 ribu kenderaan saat menjelang lebaran. Hal itu dipastikan akan membuat jalan yang sudah diperbaiki kembali rusak. Untuk mengurangi beban, pihaknya kini membangun jalan tol sepanjang 116 km yang melintasi Cikampek-Palimanan. Selain itu pengerjaan jalur ganda kereta api juga terus dikebut.
Editor: Anto Sidharta
Jalan Tol, Solusi untuk Pantura
Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) mengklaim jalur Pantai Utara Jawa atau Pantura sudah kelebihan kapasitas kendaraan hingga empat kali lipat.

NUSANTARA
Jumat, 26 Jul 2013 10:37 WIB


Jalan Tol, Pantura
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai