Bagikan:

Indramayu Perangi Perdagangan Manusia Lewat MOS SMP

Sejumlah sekolah di Kecamatan Bongas, Indramayu, Jawa Barat sosialisasikan pencegahan perdagangan manusia melalui kegiatan Masa Orientasi Siswa atau MOS. Kecamatan Bongas adalah salah satu wilayah yang penduduknya paling banyak menjadi korban perdagangan

NUSANTARA

Jumat, 05 Jul 2013 20:52 WIB

Author

Ratih Cahaya

Indramayu Perangi Perdagangan Manusia Lewat MOS SMP

perdagangan manusia, indramayu, jawa barat

KBR68H, Jakarta - Sejumlah sekolah di Kecamatan Bongas, Indramayu, Jawa Barat sosialisasikan pencegahan perdagangan manusia melalui kegiatan Masa Orientasi Siswa atau MOS. Kecamatan Bongas adalah salah satu wilayah yang penduduknya paling banyak menjadi korban perdagangan manusia.

Lembaga yang fokus terhadap persoalan ini, Yayasan Kusuma mencatat dari 10 anak perempuan di Bongas, empat di antaranya merupakan korban perdagangan manusia. Ketua Yayasan Kusuma Syarifudin, mengatakan melalui kegiatan MOS, siswa diajarkan menghindari perdagangan manusia.

“Sekarang misalnya gini, di tahun ajaran baru, di MOS-nya itu diantaranya diberikan pengertian tentang trafficking. Tentang dampak dan sebagainya. Itu yang kita tanamkan pada diri anak,” kata Syarifudin.

Ketua Yayasan Kusuma, Syarifuddin menambahkan, dengan adanya pengenalan bahaya perdagangan manusia, pola pandang anak-anak mulai berubah. Mereka yang biasanya mau dibawa pergi karena diiming-imingi pekerjaan atau uang, kini lebih memilih untuk melanjutkan sekolah.

Editor: Antonius Eko

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending