Hingga Lebaran, Pemda Kutim Razia Makanan-Minuman Kadaluarsa

KBR68H, Sangatta - Dinas Perindustrian dan Perdagangan  (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, akan menggelar razia berbagai makanan dan minuman yang kadaluarsa di pasar dan minimarket.

“Razia ini akan dilakukan secara terus hingga lebaran Idul Fitri untuk menjamin berbagai makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang di pasar tradisional dan minimarkat ataupun supermaket benar-benar layak konsumsi,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur Muhammad Arief Yulianto.

Ia mengatakan, bila ditemukan makanan dan minuman kadaluarsa masih dijual atau dipajang oleh pedagang, maka tim akan menegur, menyita dan memusnahkanya. Kemudian pedagang akan diberikan peringatan. Selain melakukan razia makanan dan minuman kadaluarsa, Disperindag Kutim juga memantau fluktuasi harga bahan pokok serta ketersediannya di pasar. “Sejauh ini fluktuasi harga bahan pokok sudah merangkak naik, namun ketersedian dipasar masih mencukupi demikian juga dengan stok yang dimiliki,”ungkapnya.

Arief menghimbau agar pedagang, pemilik toko, seperti atau mini market tidak menjual barang dagangannya yang sudah kadaluarsa. Karena tindakan itu akan membahayakan konsumen.“Harap di cek sendirilah barang dagangannya, kadaluarsa atau tidak. Dan bagi para pembeli juga harus teliti dan melihat tahun akhir kadaluarsa,” pesannya.

Menurutnya, razia di lakukan karena untuk melindungi konsumen yang sebagian tidak mengetahui. Dalam rajia tersebut, akan melibatkan Polres, Satpol PP dan Dinas Kesehatan “Bagi petugas yang mengetahui adanya barang kadaluarsa dengan cara razia, tentunya akan membantu konsumen. Makanya setiap ramadhan kita gelar razia makanan dan minuman yang sudah tidak layak konsumsi,”tambahnya.

Sumber: Gema Wana Prima
Editor: Anto Sidharta