KBR68H, Kudus - Jelang Ramadhan sejumlah harga kebutuhan pokok di Kudus, Jawa Tengah, merangkak naik. Penaikkan harga paling mencolok terjadi pada tahu dan tempe.
Penjabat Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar, Samani Intakoris mengatakan, harga tempe naik lebih dari 60 persen, sementara tahu sebesar 40 persen. Menurutnya, penaikkan harga ini disebabkan naiknya ongkos transportasi. Selain itu, permintaan tahu dan tempe meningkat jelang Ramadhan tahun ini.
"Meski belum signifikan, tapi mulai merangkak naik dan untuk stok cukup sampai lebaran (Tahu tempe naiknya berapa persen?) Kalau untuk tempe 66 persen dan tahu 42 persen. (Faktornya apa pak?) Karena ada angkutan, mungkin faktor BBM juga, karena kedelai masih impor. Permintaannya banyak apalagi menjelang Lebaran banyak yang mantu, banyak yang punya kerja," kata Samani.
Samani Intakoris mengklaim, persediaan sembako di Kudus cukup sampai Lebaran nanti. Saat ini, persediaan beras di pedagang besar sebanyak 3.200 ton, sedangkan di gudang Bulog mencapai 8.600-an ton beras.
Sementara, persediaan gula pasir di di Pabrik Gula Rendeng Kudus mencapai 86 ribu kuintal. Selain itu, persediaan minyak goreng sebanyak 11 ribu liter dan tepung terigu sebanyak 212 kuintal.
Editor: Antonius Eko
Harga Tempe di Kudus Naik 66 Persen
Jelang Ramadhan sejumlah harga kebutuhan pokok di Kudus, Jawa Tengah, merangkak naik. Penaikkan harga paling mencolok terjadi pada tahu dan tempe.

NUSANTARA
Rabu, 03 Jul 2013 20:20 WIB


tempe, tahu, kudus, jawa tengah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai