KBR68H, Banda Aceh - Harga jumlah kebutuhan pokok di Aceh mulai melonjak, seiring dengan kebijakan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi pada pertengahan bulan juni lalu. Harga kebutuhan pokok di pasaran umumnya mengalami kenaikan antara 20 hingga 30 persen.
Wakil Wali Kota Banda Aceh Illiza sa'adudin Djamal melakukan sidak ke sejumlah pasar di kota Banda Aceh guna memantau perkembangan harga barang, khususnya menyambut bulan suci ramadhan 1434 hijriyah.
Illiza mengatakan, kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, tepung, cabe merah cukup untuk memenuhi kebutuhan warga kota Banda Aceh. Kecuali gula yang diakuinya sering kosong, Illiza berharap meskipun harga barang naik namun stok barang selalu cukup.
"Kita pastikan dulu stok selalu ada, meskipun kita sadari harga barang mulai melonjak," lanjutnya.
Menyikapi kenaikan harga itu, Illiza meminta para keuchik di kota Banda Aceh untuk segera menyalurkan BLSM kepada masyarakat yang benar-benar berhak menerimanya.
Kata Illiza, pemerintah kota Banda Aceh juga akan membuka posko pengaduan masyarakat terhadap penyaluran BLSM.
"Keuchik harus selektif, jangan sampai BLSM diterima oleh yang tidak berhak, begitu juga masyarakat jangan mau terima kalau bukan haknya," pungkas Illiza.
Sumber: radio Antero
Editor: Antonius Eko
